Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Seluruh Dunia – Meskipun ekspor pertanian di Indonesia itu hanya bisa menyumbang devisa dalam jumlah sedikit jika dibandingkan sektor lainnya. Namun kegiatan ekspor pertanian di Indonesia ini tidak boleh diabaikan. Pasalnya ada beberapa produk pertanian di Indonesia yang menjadi primadona di pasar internasional seperti kopi. Selain kopi ternyata masih banyak lagi produk pertanian asal Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat di seluruh dunia itu. Lantas apa saja produk ekspor pertanian terbesar di Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat di berbagai negara di seluruh dunia itu?.
7 Produk Ekspor Pertanian Terbesar Asal Negara Indonesia
Sama halnya dengan negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki beberapa produk pertanian yang sangat dibutuhkan oleh dunia. Oleh karenanya tidak heran jika produk-produk tersebut di pasar internasional dibanderol dengan harga sedikit lebih mahal jika dibandingkan di Indonesia. Adapun beberapa produk ekspor pertanian terbesar asal negara Indonesia yang dimaksud itu seperti berikut ini.
Kacang-Kacangan
Komoditas pertanian pertama terbesar di Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara di seluruh dunia yaitu kacang-kacangan. Di pasar internasional sendiri kacang-kacangan itu nantinya akan dijual dalam bentuk segar dan kering. Bukan hanya itu saja namun ada juga kacang-kacangan yang dijual dengan dikupas terlebih dahulu. Di mana daerah penghasil kacang terbesar yang ada di Indonesia itu seperti Aceh, Sumatera Selatan, Riau hingga Jambi.
Sedangkan untuk wilayah yang lokasinya berada di luar Sumatera, kacang-kacangan ini bisa Anda temukan di Bali, Jawa Timur hingga Sulawesi. Perlu diketahui bahwa pada tahun 2017 kegiatan ekspor kacang di Indonesia itu mampu menghasilkan devisa sebanyak US$292 juta.
Sayuran
Selain kacang-kacangan, sayuran juga menjadi salah satu produk pertanian asal Indonesia yang banyak dicari di pasar internasional. Bahkan di tahun 2018 yang lalu angka ekspor sayuran di Indonesia itu mengalami kenaikan dari sisi nilai dan volume. Diketahui total produksi sayuran untuk periode januari hingga Oktober tahun 2018 yang lalu mencapai angka 1,6 juta ton. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 14% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya sekitar 1,4 juta ton saja.
Bukan hanya itu saja namun nilai ekspor dari sayuran ini juga mengalami kenaikan mencapai 12% yang tadinya hanya US$116 juta menjadi US$130 juta. Adapun beberapa jenis sayuran asal Indonesia yang diekspor di pasar internasional itu seperti kubis, sawi hingga bunga kol. Namun menurut data ekspor tahun 2017 yang lalu produk pertanian Indonesia yang menjadi primadona di negara tujuan itu berupa kubis, buncis dan selada air.
Lada
Lada juga termasuk salah satu produk pertanian asal Indonesia yang sudah diekspor di berbagai negara di Indonesia. Hal itu wajar mengingat rempah-rempah sendiri menjadi salah satu alasan mengapa dulunya orang Eropa mengunjungi Asia tenggara termasuk Indonesia. Bahkan tepatnya di abad ke-16 rempah-rempah sempat direbutkan oleh maskapai dagang Eropa dikarenakan pada saat itu angka permintaan dari produk pertanian itu sangatlah tinggi.
Di samping berfungsi sebagai bumbu masak, produk pertanian asal Indonesia ini juga sering dimanfaatkan sebagai obat. Di mana masyarakat luar negeri mempercayai jika lada itu bisa digunakan untuk mengobati batuk serta mengurangi gejala hidung tersumbat.
Perlu diketahui bahwa hingga saat ini negara Indonesia masih menjadi daerah penghasil lada utama di seluruh dunia. Menariknya Indonesia itu berhasil menepati posisi ketiga yang mampu menghasilkan 11% pasokan global. Adapun beberapa daerah penghasilan lada terbesar yang ada di Indonesia itu seperti pulau Bangka, Belitung, Sulawesi tenggara, Kalimantan Barat hingga Sulawesi Selatan.
Jagung
Di tahun 2018 yang lalu angka ekspor jagung di Indonesia itu mengalami kenaikan cukup tajam. Hal itu bisa dilihat dari menurut data BPS menunjukkan jika volume ekspor jagung di tahun 2018 itu mencapai 272.057 ton pada periode januari hingga Oktober. Angkanya juga mengalami kenaikan mencapai US$72 juta.
Di luar negeri sendiri jagung asal Indonesia itu sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Biasanya jagung tersebut akan diolah dengan cara direbus, dibakar hingga diubah menjadi tepung maizena untuk pembuatan roti. Meskipun begitu hingga saat ini menurut data statistik negara Amerika lah yang masih menjadi penghasil utama dari produk ekspor tersebut.
Vanili
Di Indonesia sendiri vanili itu dikenal sebagai bahan untuk mengharumkan makanan terutama ketika sedang membuat kue. Umumnya produk pertanian itu akan dijual dalam wujud kering maupun bubuk. Perlu diketahui bahwa di tahun 2016 yang lalu negara penghasil vanili terbesar ditepati oleh Madagaskar dengan volume mencapai 2.926 ton. Kemudian Indonesia berhasil menempati posisi kedua dengan jumlah vanili sebesar 2.3 04 ton. Kemudian di tahun 2018 angka ekspor vanila di Indonesia mengalami peningkatan mencapai US$63 juta.
Adapun daerah penghasil vanili terbesar yang ada di Indonesia itu seperti Sumatera Utara, Banyuwangi, Lampung, Sumedang, Nusa tenggara Timur hingga Pati. Bukan hanya itu saja namun di pulau Sumatera sendiri terdapat ribuan hektar yang menanam vanili dengan kualitas sangat bagus.
Kakao
Produk pertanian berikutnya asal Indonesia yang sudah diekspor di berbagai negara di seluruh dunia yaitu kakao. Kakao sendiri Bisa Anda temukan dengan mudah di 2 pulau terbesar di Indonesia seperti sulawesi dan Sumatera. Untuk kakao di Sulawesi itu mampu menghasilkan sebanyak 60% produksi nasional.
Sedangkan untuk kakao yang ada di Sumatera Selatan itu mampu menghasilkan sebanyak 20 produksi nasional. Dalam hal ini Indonesia berhasil menempati posisi ketiga sebagai penghasil kakao terbesar yang ada di dunia tepatnya di bawah Ghana dan pantai gading.
Itulah tadi ulasan singkat tentang 7 produk pertanian Indonesia yang telah diekspor di berbagai Negara