Jenis Tanaman Pertanian yang Mudah Dibudidayakan – Industri pertanian kini sudah sangat maju karena permintaan pangan yang juga meningkat. Bahkan dengan bertani, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Namun hal tersebut memang harus didukung dengan kualitas hasil pertanian yang baik, dan daya jualnya yang tinggi pada pasaran.
Lalu, sebenarnya tanaman apa saja yang mudah dibudidayakan, terlebih untuk para petani pemula? Apakah masa panennya cepat? Seberapa besar daya jualnya di pasaran? Semua pertanyaan itu akan dikupas tuntas pada ulasan di bawah ini.
1. Cabai
Pertanian yang mengusung tanaman cabai agaknya sangat mudah ditemui di mana-mana. Ini dikarenakan daya jual tingginya, yang berarti semakin besar juga keuntungan yang bisa diraih oleh petani. Terlebih saat hari raya, harga cabai pasti akan sangat naik karena permintaan yang melambung. Ini dikarenakan hampir semua makanan agak-agaknya membutuhkan bahan cabai di dalamnya.
Seperti yang bisa diketahui juga, warga Indonesia pada umumnya akan merasa ‘kurang’ apabila makan tanpa adanya sambal, atau cita rasa pedas. Ini menunjukkan seberapa besar produksi cabai dibutuhkan dalam tanah air ini.
Keuntungan yang bisa didapatkan dengan budidaya tanaman cabai adalah, Anda tidak perlu menanam ulang untuk beberapa periode. Karena setelah dipetik, tinggal menunggu lagi cabai untuk berbuah. Daya jualnya juga bisa sangat melambung terlebih saat musim hujan tiba, karena pasokannya akan berkurang drastis di pasaran.
Hanya saja, petani harus memperhatikan benar iklim pada daerah pertanian. Lakukan tindakan yang tepat, karena tanaman cabai akan rentan rusak dengan tanah yang becek.
2. Kangkung
Rekomendasi budidaya tanaman pertanian yang kedua adalah kangkung. Ini akan sangat cocok apabila Anda mencari jenis budidaya yang sangat mudah dan cepat.
Kangkung relatif tidak terpengaruh musim. Dengan ini, Anda bisa menanamnya di musim apa pun tanpa khawatir akan resiko yang berbahaya. Terlebih, tanaman yang satu ini bisa dipanen hanya dalam waktu tiga minggu setelah penanaman bijinya. Untuk semakin untung, disarankan Anda menggunakan teknik penanaman hidroponik.
3. Bawang Merah dan Putih
Sama seperti cabai, tanaman bumbu yang satu ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua masakan membutuhkan bumbu bawang puting mau pun bawang merah. Itu mengapa membudidayakannya merupakan suatu langkah yang tepat, terlebih proses panennya juga termasuk cepat.
Yang perlu diperhatikan hanyalah musim saat membudidayakannya, karena ini berpengaruh akan kesuksesan atau gagalnya panen. Tanamlah bawang putih atau bawang merah saat berada di akhir musim penghujan, atau musim kemarau.
4. Bayam
Konsumsi bayam juga tidak kalah banyaknya di Indonesia. Karena bayam sering dijadikan sebagai sayur bening, dan juga sayur lainnya. Cara penanamannya pun juga sangat mudah dan anti ribet. Perawatannya sangat mudah dan menariknya, pada saat panen, petani hanya perlu mengambil bagian daun dan batangnya. Akarnya tetap dibiarkan di tanah, yang akan menumbuhkannya bayamnya lagi. Ini memudahkan petani karena tidak perlu menanam ulang.
5. Jahe
Bahan rempah ini cukup digemari karena beragam khasiatnya yang diusung. Mulai dari menyembuhkan penyakit tertentu, untuk bumbu masakan dan bahkan bahan minuman tertentu.
Ini mengapa, melakukan budidaya jahe juga sangat direkomendasikan. Karena proses tumbuhnya pun juga tidak terlalu sulit. Hanya perlu memastikan tanah yang gembur, maka jahe akan segera bertunas.
Saat ini juga sangat banyak pabrik yang membutuhkan pasokan jahe yang melimpah. Dari dijadikan bubuk, hingga yang lainnya. Ini mengapa proses penjualannya pun juga sangat mudah, karena banyak produsen produk tertentu yang membutuhkan jahe.
6. Jagung
Selain padi, Anda pasti juga tidak asing lagi dengan maraknya keberadaan jagung pada lahan pertanian. Tanaman yang satu ini memang sangat digemari oleh para petani, karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
Seperti yang bisa diketahui, jagung memiliki kandungan yang hampir sama dengan nasi. Ini mengapa, di beberapa waktu, jagung dijadikan makanan pokok pengganti nasi, alias nasi jagung. Terlebih, sudah akurat bahwa nasi jagung memiliki gula yang lebih rendah dari nasi beras, sehingga eksistensinya sering digunakan untuk penderita penyakit tertentu, atau juga program diet.
Selain itu, banyak juga ragam makanan yang melibatkan jagung sebagai bahan utamanya. Dari aneka jajan, popcorn, dan masih banyak lainnya. Ini membuktikan seberapa populer dan betapa banyaknya permintaan produksi jagung.
Hanya saja, waktu yang dibutuhkan untuk bertani jagung cukup lama. Yaitu sekitar tiga bulan. Namun, begitu panen, Anda akan mendapatkan hasil yang banyak.
7. Tomat
Budidaya tomat agaknya juga cukup menjamur di kalangan masyarakat. Itu dikarenakan tomat kini menjadi salah satu sayuran yang banyak dibutuhkan. Untuk bumbu masakan sayur, bahan sambal, jus, bahkan hingga masker untuk wajah.
Anda hanya perlu memperhatikan kadar air pada tanah, karena tomat tidak bisa tumbuh di media yang sedikit kering.
8. Kunyit
Sama seperti jahe, keberadaan kunyit sangat populer di kalangan obat-obatan alami. Ini menunjukkan bahwa eksistensinya tidak hanya terpanjang apik di dapur sebagai bahan masakan. Dengan kunyit, masyarakat bisa mengobati penyakit tertentu. Banyak juga orang yang menggunakan bahan satu ini sebagai komponen utama jamu yang baik untuk kesehatan. Kunyit juga sering dijadikan sebagai pewarna alami.
Itu membuktikan seberapa besar bumbu rempah ini dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Anda bahkan bisa membudidayakannya dengan mudah, karena kunyit adalah tanaman yang tidak rewel, alias mudah sekali untuk tumbuh.
Banyaknya jenis tanaman pertanian yang disuguhkan, pasti akan membuat Anda bingung, terlebih jika Anda merupakan seorang pemula. Namun dengan adanya artikel di atas, semoga Anda bisa menemukan tanaman pertanian yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan!